budaya

Samarinda ku Kota Budaya

January 21, 2012

"Samarinda Kota Beriman"


Samarinda adalah sebuah kota yang menjadi ibukota provinsi Kalimantan Timur, Samarinda merupakan salah satu kota yang kaya akan beraneka ragam budaya. Samarinda juga memiliki beberapa tempat objek wisata, mulai dari wisata budaya, wisata alam, wisata niaga, maupun wisata religi.


Sejarah Singkat Kota Samarinda

Samarinda yang dikenal sebagai kota seperti saat ini dulunya adalah salah satu wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Di wilayah tersebut belum ada sebuah desa pun berdiri, apalagi kota. Sampai pertengahan abad ke-17, wilayah Samarinda merupakan lahan persawahan dan perladangan beberapa penduduk. Lahan persawahan dan perladangan itu umumnya dipusatkan di sepanjang tepi Sungai Karang Mumus dan sungai Karang Asam.

Pada tahun 1668, rombongan orang-orang Bugis Wajo yang dipimpin La Mohang Daeng Mangkona (bergelar Pua Ado) hijrah dari tanah Kesultanan Gowa ke Kesultanan Kutai. Mereka hijrah ke luar pulau hingga ke Kesultanan Kutai karena mereka tidak mau tunduk dan patuh terhadap Perjanjian Bongaya setelah Kesultanan Gowa kalah akibat diserang oleh pasukan Belanda. Kedatangan orang-orang Bugis Wajo dari Kerajaan Gowa itu diterima dengan baik oleh Sultan Kutai.

Atas kesepakatan dan perjanjian, oleh Raja Kutai rombongan tersebut diberikan lokasi sekitar kampung melantai, suatu daerah dataran rendah yang baik untuk usaha pertanian, perikanan dan perdagangan. Sesuai dengan perjanjian bahwa orang-orang Bugis Wajo harus membantu segala kepentingan Raja Kutai, terutama di dalam menghadapi musuh.

Semua rombongan tersebut memilih daerah sekitar muara Karang Mumus (daerah Selili seberang) tetapi daerah ini menimbulkan kesulitan di dalam pelayaran karena daerah yang berarus putar (berulak) dengan banyak kotoran sungai. Selain itu dengan latar belakang gunung-gunung (Gunung Selili).

Sekitar tahun 1668, Sultan yang dipertuan Kerajaan Kutai memerintahkan Pua Ado bersama pengikutnya yang asal tanah Sulawesi membuka perkampungan di Tanah Rendah. Pembukaan perkampungan ini dimaksud Sultan Kutai, sebagai daerah pertahanan dari serangan bajak laut asal Filipina yang sering melakukan perampokan di berbagai daerah pantai wilayah kerajaan Kutai Kartanegara. Selain itu, Sultan yang dikenal bijaksana ini memang bermaksud memberikan tempat bagi masyarakat Bugis yang mencari suaka ke Kutai akibat peperangan di daerah asal mereka. Perkampungan tersebut oleh Sultan Kutai diberi nama Sama Rendah. Nama ini tentunya bukan asal sebut. Sama Rendah dimaksudkan agar semua penduduk, baik asli maupun pendatang, berderajat sama. Tidak ada perbedaan antara orang Bugis, Kutai, Banjar dan suku lainnya.

Dengan rumah rakit yang berada di atas air, harus sama tinggi antara rumah satu dengan yang lainnya, melambangkan tidak ada perbedaan derajat apakah bangsawan atau tidak, semua "sama" derajatnya dengan lokasi yang berada di sekitar muara sungai yang berulak dan di kiri kanan sungai daratan atau "rendah". Diperkirakan dari istilah inilah lokasi pemukiman baru tersebut dinamakan Samarenda atau lama-kelamaan ejaan Samarinda. Istilah atau nama itu memang sesuai dengan keadaan lahan atau lokasi yang terdiri atas dataran rendah dan daerah persawahan yang subur.
Sumber: Wikipedia

WISATA BUDAYA
Samarinda mempunyai desa budaya yang terkenal masih sangat kental budaya dayak kenyah di tengah masyarakat perkotaan, desa tersebut adalah desa Pampang. Desa Pampang terletak sekitar 14 km dari pusat kota Samarinda tepatnya di dusun Purwosari kecamatan Samarinda Utara.

Gerbang masuk Desa Budaya Pampang

Tarian adat suku Dayak Kenyah

WISATA ALAM
Samarinda sendiri mempunyai wisata alam yang sangat menarik, seperti sungai Mahakam, Kebun Raya Samarinda, dan air terjun Tanah Merah

View sungai mahakam dan jembatan mahakam saat malam hari

 Air terjun Tanah Merah

Gerbang masuk Kebun Raya Samarinda

Kebun Raya Samarinda sendiri menawarkan berbagai macam wahana untuk berwisata dengan alam seperti sepeda bebek, kebun binatang mini, dan museum kayu.

WISATA NIAGA
Samarinda memiliki beberapa tempat berbelanja yang menjadi ikon pusat perbelanjaan di kota Samarinda, tempat tersebut adalah Citra Niaga Samarinda. Komplek Citra Niaga Samarinda menyediakan barang-barang etnik khas samarinda seperti sarung khas Samarinda, kerajinan manik-manik, ataupun replika rumah adat suku dayak dan lain-lain.

 Komplek Citra Niaga


 WISATA RELIGI
Samarinda sebagai kota 'BERIMAN' juga mempunyai beberapa tempat wisata religi untuk para wisatawan yang berkunjung di kota Samarinda, antara lain Masjid Islamic Centre Samarinda,
Masjid Shiratal Mustaqim, Gereja Katedral St.Maria, Vihara Muladharma, Klenteng, dan Pura.

 Masjid Islamic Centre Samarinda


Masjid Shiratal Mustaqim di kelurahan Baqa, salah satu masjid tertua di kota Samarinda

 Gereja Katedral St.Maria

 Pura Jagat Hita Karana

 Sebuah Klenteng di Samarinda

Vihara Muladharma

Itulah semua keragaman budaya yang berada di kota Samarinda tercinta ini. Semoga Samarinda menjadi kota yang nyaman dan aman untuk dikunjungi oleh para wisatawan.
Akhir kata saya pribadi berserta seluruh warga kota Samarinda mengucapkan ...

"Selamat Hari Jadi ke-344 Kota Samarinda, dan Hari Jadi ke-52 Pemkot Samarinda"



gadget

First Time "Making a Video"

January 15, 2012

Gak pernah terlintas dipikiran gue buat "Making a Video" sebelumnya, berhubung cewek gue ntar lagi ulangtahun, gue mau ngasih hadiah yang beda dari yang lainnya. Gue mikir buat ngasih hadiah dengan membawa setangkai mawar penuh duri di mulut terus dengan tangan kiri membawa tart dan tangan kanan membawa sebuah kado, bayangkan dehh seberapa ribet nya ... belum lagi kalo pas lagi bawa mawar penuh duri dimulut tiba-tiba aja gue kesandung semut gitu dan terjatuh dengan duri mawar menancap-nancap di mulut, BAYANGKAN !!! hahahaha

Langsung sekelibet lewat gitu aja ide cemerlang untuk buat video *lampu di atas kepala nyala, tiinngg* dan itu akan gue persembahin secara spesial buat cewek gue .. hahahaha gue nyengir ala kuda baru kimpoi. Dengan sedikit ilmu yang gue miliki tentang "Making a Video" akhirnya gue maju terus pantang mundur demi sesuatu yang "BEDA"...
Setelah gue mikir-mikir konsep dan alur ceritanya, dan akhirnya gue langsung terjun ngebuat tuhh video ...........
*setelah sekian lama aku menunggu* akhirnya video itupun jadi ... taraaaaaaaa..... nah ini dia video yang gue bikin sebagai hadiah ulang tahun cewek gue, mari disimakk ...
cekibriiiittt .....

wkwkwkwkwkwkwk, gimana ? bagus ? ancur ? biasa aja ? sosuit ? atau eneg ?
cuman itu yang bisa gue kasih .. tapi suatu saat gue bakal ngasih yang lebih spesial lagi ketimbang yang ini :D
Masih ada lagi nihh video gue bikin buat cewek gue juga, disimak yeee ... :D
cekibriiitt .....
Gmana ? puas ? hahahaha :D
itulah gue pertama kali buat "Making a Video" .. Saran dan kritik pedas siap gue terima demi kelangsungan hidup gue :D
hari ini sampe sini dulu tulisan gue, tetep stay tune di Blog gue yahh. Makasiiiii ^^


Ternyata Pacaran, LDR, dan Jomblo #bedaTIPIS

January 11, 2012

Berdasarkan hasil survey Lembaga Perjodohan Indonesia (LPI), ternyata pacaran, LDR, dan Jomblo itu #bedaTIPIS. Tak ada perbedaan kasta di antara mereka. 
Berikut contohnya yang gue ambil langsung dari twitt gue, cekibroot :

Begitulah menurut survey Lembaga Perjodohan Indonesia, salam damai bagi yang merasa jomblo dan terhina, bukan maksud saya untuk menghina maksud saya hanyalah untuk menjelek-jelekan, wahahahahaha (bercanda)

tetep stay tune di blog gue yahh, wassalam .. salam jomblo ngenes *ngacir ..........................

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images